Beranda | Artikel
Jangan Memastikan Adzab Bagi Seseorang
Jumat, 18 November 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Jangan Memastikan Adzab Bagi Seseorang adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas pada 13 Jumadal Awal 1443 H / 11 Desember 2021 M.

Jangan Memastikan Adzab Bagi Seseorang

7. Menit ke-40:51 Ahlus Sunnah tidak memastikan adzab bagi setiap orang yang diancam dengan siksaan (kecuali bagi orang yang mengerjakan kekufuran). Karena bisa jadi Allah mengampuni dengan sebab ketaatannya, taubatnya, musibah-musibah yang dialaminya dan sakit yang dapat menghapuskan dosa-dosanya dan yang lainnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang.’” (QS. Az-Zumar[39]: 53)

8. Ahlus Sunnah wal Jama’ah meyakini bahwa setiap makhluk mempunyai ajal kematian. Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Apabila telah datang ajalnya, maka tidak dapat ditangguhkan dan disegerakan sesaat pun juga. Maka sesungguhnya kematiannya akan datang pada waktu yang telah ditentukan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُّؤَجَّلًا

“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya….” (QS. Ali ‘Imran[3]: 145)

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

قُل لَّا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Katakanlah (Muhammad): ‘Aku tidak kuasa menolak mudharat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki.’ Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaatpun juga.” (QS. Yunus[10]: 49)

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download Mp3 Kajian Masuk Surga dengan Sebab Rahmat Allah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52373-jangan-memastikan-adzab-bagi-seseorang/